Mengejar Sunset Terakhir di Pantai Goa Cemara

image

Posting-an kali ini masih nyambung dengan kisah sebelumnya, eksplor Hutan Pinus Mangunan di Bantul, jadi sekalian aja sharing destinasi di daerah sekitarnya. Kalau ngomongin Bantul, yang terpikir adalah Pantai Parangtritis, kemudian ada tetangganya Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok.

Nama-nama di atas terdengar familiar dan pastinya jadi sasaran pengunjung. Makanya waktu trip tahun baru kemarin, saya memilih ke dua pantai lain,yaitu Pantai Goa Cemara dan Pandansari yang sebenarnya bukan nama baru cuma tapi belum seramai yang lain.

Ke Pandansari Tanpa Naik Mercusuarnya

Kali ini saya ingin mengurai kecantikan Pantai Pandansari yang bisa ditempuh sekitar 90 menit perjalanan dari pusat kota Yogyakarta. Kalau dari Hutan Pinus Mangunan cukup berkendara nggak lebih dari 30 menit. Perjalanan menuju Pandansari begitu santai, kiri-kanan jalan dihuni pematang sawah yang belum menguning.

Jalanan hanya terdiri dari dua jalur dan sudah mulus dilapisi aspal. Mendekati lokasi, ada gerbang masuk dengan petugas berdiri di tengah, ini adalah gerbang untuk memasuki kawasan beberapa pantai. Per orang dikenai biaya masuk Rp5.000, ini tiket terusa, nanti di masing-masing pantai hanya dikenakan biaya parkir saja.

image

image

Begitu keluar dari gerbang  masuk, ada perempatan, mobil sewaan kami melaju lurus menuju Pandansari. Dari jalan yang agak kecil itu, tampak mercusuar bercat putih berdiri di sebelah kanan jalan.

Dari mercusuar ke arah pantai cuma 100 m saja, mobil diparkir, jalan sedikit sudah masuk pantai. Pasir hitam menghiasi dari ujung ke ujung, keadaan pantai nggak begitu ramai. Ada pengunjung yang sibuk foto-foto, ada juga yang duduk memadu kasih disertai cahaya jingga yang mulai berpendar di langit biru.

Sebentar lagi mau sunset, kami ragu buat naik mercusuar, padahal itu tujuan utama saya memilih ke Pandansari, akhirnya kami merelakan pemandangan cantik dari ketinggian demi menyeruput sunset di Goa Cemara. Sebelum beranjak, kami mampir foto-foto di sekitar mercusuar dari bawah. Ada satu spot berupa jalan setapak yang diisi pohon-pohon beranting kering.

image

image

Sunset Terakhir di 2015

Beralih ke Pantai Goa Cemara, dari Pandansari cuma lima menit saj, masuknya nggak perlu bayar lagi. Tiba di pelataran parkir, suasana cukup sepi. Cahaya mulai meredup, matahari semakin semakin dekat dengan peraduannya, kami pun semakin cepat melangkah.

Jarak dari tempat parkir menuju areal pantai nggak jauh tapi nggak dekat-dekat juga, palingan sekitar 250 meter. Dekat tempat parkir banyak warung makan sederhana, saung-saung yang bisa dipakai untuk duduk-duduk santai, dan toilet umum. Kontu jalan dari konblok berganti pasir.

Semakin mendekati pantai, terlihat gundukan pasir dengan latar ranting-ranting pohon dan dari sela-sela ranting ada sinar mentari yang menyusup. Aahh… serentak saya mempercepat langkah, takut tertinggal momen. Berjalan cepat di pasir halus agak susah ya, teman-teman.

Sedikit susah payah mencapai bibir pantai, mata saya tak ingin berkedip. Di batas cakrawala, si bulat mentari tanpa aral turun tahta. Cahaya jingga berpendar dengan hebat mewarnai langit biru di hari terakhir 2015. Hanya selama beberapa menit warna langit dengan bias cahaya matahari menciptakan efek dramatis. Inilah sunset terakhir saya di 2015, luar biasa indah.

Motret sebentar, kemudian saya cuma duduk ngample di pasir ditemani Inne. Sedikit obrolan perihal hati, kami larut dengan suasana sambil dibisiki angin laut, cara terbaik untuk menutup tahun. Perlu diingat bawah Goa Cemara bukanlah pantai yang aman untuk berenang karena deru ombak yang kencang, tapi bisa banget buat camping. Sebelum terlalu gelap, kami pamitan pada Goa Cemara.

image

image

One thought on “Mengejar Sunset Terakhir di Pantai Goa Cemara

Leave a comment